SAKURA NO SHIORI (PEMBATAS BUKU SAKURA)
Angin lembut musim semi
Darimana berhembus
Jalan yang biasa kulewati
Tlah mulai berganti warna
Kebahagiaan dan kesedihan
berlalu bersama musim
Aku mulai melangkah
Pada jalan yang baru
Helai bunga sakura
Penanda perpisahan
Di saat tangan melambai lambai
Teringat wajah teman teman
Helai bunga sakura
Penanda air mata
Supaya waktu berharga ini
Sampai kapanpun
tak akan terlupakan
Bila menatap ke langit
Aku menjadi tahu
panjang jalan yang luasnya
berlanjut jauh tiada berbatas
Hari cerah pun, hari hujan pun
Esok pasti akan datang
Lalu sambil tersenyum
Ayunkan satu langkah
Helai bunga sakura
Penanda masa depan
Agar mimpi yang pernah terlihat
Dapat kita ingat kembali
Helai bunga sakura
Penanda harapan
Daripada menyerah percuma
Mari kita membuka lembaran baru
Helai bunga sakura
Penanda dari hati
Cahaya masa muda berkilau
menembus daun menyilaukan
Helai bunga sakura
Penanda hari itu
Semua orang tak akan lupa
Mimpi yang telah mekar dengan sempurna
Angin lembut musim semi
Darimana berhembus
Jalan yang biasa kulewati
Tlah mulai berganti warna
Kebahagiaan dan kesedihan
berlalu bersama musim
Aku mulai melangkah
Pada jalan yang baru
Helai bunga sakura
Penanda perpisahan
Di saat tangan melambai lambai
Teringat wajah teman teman
Helai bunga sakura
Penanda air mata
Supaya waktu berharga ini
Sampai kapanpun
tak akan terlupakan
Bila menatap ke langit
Aku menjadi tahu
panjang jalan yang luasnya
berlanjut jauh tiada berbatas
Hari cerah pun, hari hujan pun
Esok pasti akan datang
Lalu sambil tersenyum
Ayunkan satu langkah
Helai bunga sakura
Penanda masa depan
Agar mimpi yang pernah terlihat
Dapat kita ingat kembali
Helai bunga sakura
Penanda harapan
Daripada menyerah percuma
Mari kita membuka lembaran baru
Helai bunga sakura
Penanda dari hati
Cahaya masa muda berkilau
menembus daun menyilaukan
Helai bunga sakura
Penanda hari itu
Semua orang tak akan lupa
Mimpi yang telah mekar dengan sempurna
OOGOE DIAMOND
Ku
mengejar bis yang mulai berjalan..
Ku ingin ungkapkan kepada dirimu..
Kabut dalam hatiku telah menghilang..
Dan hal yang penting bagiku pun terlihat..
Ku ingin ungkapkan kepada dirimu..
Kabut dalam hatiku telah menghilang..
Dan hal yang penting bagiku pun terlihat..
Walaupun
jawaban itu sebenarnya begitu mudah
Tetapi entah mengapa diriku melewatkannya
Untukku menjadi diri sendiri
Ku harus jujur
Pada perasaanku
Tetapi entah mengapa diriku melewatkannya
Untukku menjadi diri sendiri
Ku harus jujur
Pada perasaanku
Ku suka,
dirimu ku suka
Ku berlari sekuat tenaga
Ku suka, selalu ku suka
Ku teriak sebisa suaraku
Ku suka, dirimu ku suka
Walau susah untukku bernafas
Tak akan kusembunyikan
OOGOE DIAMOND
Ku berlari sekuat tenaga
Ku suka, selalu ku suka
Ku teriak sebisa suaraku
Ku suka, dirimu ku suka
Walau susah untukku bernafas
Tak akan kusembunyikan
OOGOE DIAMOND
Saat ku
sadari sesuatu menghilang
Hati ini pun resah
Tidak tertahankan
Sekarang juga yangg bisa kulakukan
Merubah perasaan ke dalam kata-kata
Hati ini pun resah
Tidak tertahankan
Sekarang juga yangg bisa kulakukan
Merubah perasaan ke dalam kata-kata
Mengapa
sedari tadi
Aku hanya menatap langit
Mataku berkaca-kaca
Berlinang tak bisa berhenti
Di tempat kita tinggal di dunia ini
Dipenuhi cinta
Pada seseorang
Aku hanya menatap langit
Mataku berkaca-kaca
Berlinang tak bisa berhenti
Di tempat kita tinggal di dunia ini
Dipenuhi cinta
Pada seseorang
Ku yakin
oh.. kuyakin
Janji tak lepas dirimu lagi
Ku yakin, ohh.. ku yakin
Akhirnya kita bisa bertemu
Ku yakin, ohh.. ku yakin
Ku akan bahagiakan dirimu
Ku ingin kau mendengarkan
OOGOE DIAMOND
Janji tak lepas dirimu lagi
Ku yakin, ohh.. ku yakin
Akhirnya kita bisa bertemu
Ku yakin, ohh.. ku yakin
Ku akan bahagiakan dirimu
Ku ingin kau mendengarkan
OOGOE DIAMOND
Jika,
jika kamu ragu
Takkan bisa memulai apapun
Ungkapkan perasaanmu
Jujurlah dari sekarang juga
Takkan bisa memulai apapun
Ungkapkan perasaanmu
Jujurlah dari sekarang juga
Jika kau
bersuara…
Cahaya kan bersinar
Cahaya kan bersinar
Ku suka,
dirimu ku suka
Ku berlari sekuat tenaga
Ku suka, selalu ku suka
Ku teriak sebisa suaraku
Ku berlari sekuat tenaga
Ku suka, selalu ku suka
Ku teriak sebisa suaraku
Ku suka,
dirimu ku suka
Sampaikan rasa sayangku ini
Ku suka, selalu ku suka
Ku teriakkan di tengah angin
Ku suka, dirimu ku suka
Walau susah untukku bernafas
Tak akan kusembunyikan
OOGOE DIAMOND
Sampaikan rasa sayangku ini
Ku suka, selalu ku suka
Ku teriakkan di tengah angin
Ku suka, dirimu ku suka
Walau susah untukku bernafas
Tak akan kusembunyikan
OOGOE DIAMOND
Katakanlah
dengan berani
Jika kau diamkan tetap sama
Janganlah kau merasa malu
“Suka” itu kata paling hebat!!
“Suka” itu kata paling hebat
“Suka” itu kata paling hebat!!!
Jika kau diamkan tetap sama
Janganlah kau merasa malu
“Suka” itu kata paling hebat!!
“Suka” itu kata paling hebat
“Suka” itu kata paling hebat!!!
Ungkapkan
perasaanmu
Jujurlah dari sekarang juga!
Jujurlah dari sekarang juga!
KIMISUKI
Jika
kamu merasa bahagia
Semoga saat ini kan berlanjut
Selalu selalu selalu ku akan terus berharap
Walaupun ditiup angin
Kuakan lindungi bunga itu
Semoga saat ini kan berlanjut
Selalu selalu selalu ku akan terus berharap
Walaupun ditiup angin
Kuakan lindungi bunga itu
Cinta
itu suara yang
Tak mengharapkan jawaban
Tapi dikirimkan satu arah
Dibawah mentari tertawalah
Menyanyi menari sebebasnya
Tak mengharapkan jawaban
Tapi dikirimkan satu arah
Dibawah mentari tertawalah
Menyanyi menari sebebasnya
Karena
kusuka suka dirimu
Kuakan selalu berada disini
Walau didalam keramaian
Tak apa tak kau sadari
Aku suka!
Kuakan selalu berada disini
Walau didalam keramaian
Tak apa tak kau sadari
Aku suka!
Karena
kusuka suka dirimu
Hanya dengan bertemu denganmu
Perasaanku jadi hangat
Dan menjadi penuh
Hanya dengan bertemu denganmu
Perasaanku jadi hangat
Dan menjadi penuh
Disaat
dirimu merasa resah
Berdiam diri aku mendengarkan
Kuberi payung yang kupakai tuk hindari hujan
Air mata yang terlinang
Kan kuseka dengan jari di anganku
Berdiam diri aku mendengarkan
Kuberi payung yang kupakai tuk hindari hujan
Air mata yang terlinang
Kan kuseka dengan jari di anganku
Cinta
bagai riak air
Meluas dengan perlahan
Yang pusatnya ialah dirimu
Walaupun sedih jangan menyerah
Meluas dengan perlahan
Yang pusatnya ialah dirimu
Walaupun sedih jangan menyerah
Kelangit!
Impian!
Lihatlah!
Impian!
Lihatlah!
Kapanpun
saat memikirkanmu
Bisa bertemu kebetulan itu
Hanya sekali dalam hidup
Kupercaya keajaiban
Kuberharap!
Bisa bertemu kebetulan itu
Hanya sekali dalam hidup
Kupercaya keajaiban
Kuberharap!
Kapanpun
saat memikirkanmu
Akupun bersyukur kepada Tuhan
Saat kutoleh ke belakang
Ujung kekekalan
Akupun bersyukur kepada Tuhan
Saat kutoleh ke belakang
Ujung kekekalan
Karena
kusuka suka dirimu
Kuakan selalu berada disini
Walau didalam keramaian
Tak apa tak kau sadari
Kuakan selalu berada disini
Walau didalam keramaian
Tak apa tak kau sadari
Karena
kusuka suka dirimu
Hanya dengan bertemu denganmu
Perasaanku jadi hangat
Dan menjadi penuh
Hanya dengan bertemu denganmu
Perasaanku jadi hangat
Dan menjadi penuh
Ujung
kekekalan
NAMIDA SURPRISE
Saat bel
pelajaran terakhir berbunyi
Seketika matamu kami tutup
Belum sempat bicara tarik tangan nya
Bawa ke Aula Olahraga
Seketika matamu kami tutup
Belum sempat bicara tarik tangan nya
Bawa ke Aula Olahraga
Gundah
gulana mati dia kan berdiri
Begitu saja habis pelatihan basket
Saat ditanya ‘Apa Mau Kalian?’
Jangan jawab ntar dia risau
Begitu saja habis pelatihan basket
Saat ditanya ‘Apa Mau Kalian?’
Jangan jawab ntar dia risau
Teman
sekelas semua berkumpul (berkumpul)
dan mempersiapkan diam-diam
Silakan melepas penutup matanya
Itu pertanda ayo semuanya
Tariklah crackernya
dan mempersiapkan diam-diam
Silakan melepas penutup matanya
Itu pertanda ayo semuanya
Tariklah crackernya
Three!
Two! One! O!
Happy!
Happy Birthday
Lilin yang di atas kuenya
Sekali tiup, Matikan semuanya
Ayo dimulai pesta hanya untuk dirimu
Lilin yang di atas kuenya
Sekali tiup, Matikan semuanya
Ayo dimulai pesta hanya untuk dirimu
Happy!
Happy Birthday
Rencana telah berhasil
Ulang tahunmu sudah pasti di ingat
Kawan-kawan sebanyak ini semua
Bernyanyi untukmu
Di pipi mu ada Namida Sapuraizu
Rencana telah berhasil
Ulang tahunmu sudah pasti di ingat
Kawan-kawan sebanyak ini semua
Bernyanyi untukmu
Di pipi mu ada Namida Sapuraizu
Happy
Birthday to You
Happy Birthday to You
Happy Birthday Dear My Friend
Happy Birthday to You
Happy Birthday to You
Happy Birthday Dear My Friend
Happy Birthday to You
Happy!
Happy Birthday
Kami ucap ‘Goodluck’ untukmu
Serentak ucapkanlah ‘Selamat Ya!’
Dengan sepenuh cinta ‘Selamat Ya!’
Kami ucap ‘Goodluck’ untukmu
Serentak ucapkanlah ‘Selamat Ya!’
Dengan sepenuh cinta ‘Selamat Ya!’
Happy!
Happy Birthday
Kami ucap ‘Goodluck’ untukmu
Ayo peluk erat ‘Selamat Ya!’
Terakhir sekali lagi ‘Selamat Ya’
Selamat Ulang Tahun!!!
Kami ucap ‘Goodluck’ untukmu
Ayo peluk erat ‘Selamat Ya!’
Terakhir sekali lagi ‘Selamat Ya’
Selamat Ulang Tahun!!!
KISS SHITE SON SHICHATTA (RUGI
SUDAH DICIUM)
Gosip
beredar diseluruh sekolah
tentang murid yang teladan itu
anak SMA lain setahun dibawah
itu katanya pacarnya yang lucu
saling memandang dibawah langit yang berbintang
hari dimana aku dipeluk
rugi sudah dicium sama kamu
diriku yang benar-benar percaya
memandang dengan ramah
dan bisikkan kata cinta
rugi sudah dicium sama kamu
semua hanyalah dusta belaka
kembalikan, kembalikanlah ciumku
sambil tersenyum dia bilang padaku
itu hanyalah gosip yang tidak berdasar
seorang adik kelas yang dahulu
yang selalu ku ajari pelajaran
alasannya sedikit diluar dugaan
kusadar ia seorang playboy
tak apa kalau hanya skali cium
anggap saja hanya digigit nyamuk
tak akan sampai menangis karena aku tidak lemah
tak apa kalau hanya skali cium
cinta itu hanyalah salah paham
enyahlah kau dari dalam ingatanku
rugi sudah dicium sama kamu
diriku yang benar-benar percaya
memandang dengan ramah
dan bisikkan kata cinta
rugi sudah dicium sama kamu
semua hanyalah dusta belaka
kembalikan, kembalikanlah ciumku
tak apa kalau hanya skali cium
anggap saja hanya digigit nyamuk
tak akan sampai menangis karena aku tidak lemah
tak apa kalau hanya skali cium
anggap saja itu tak pernah ada
hilang sudah rasa sayangku padamu
tentang murid yang teladan itu
anak SMA lain setahun dibawah
itu katanya pacarnya yang lucu
saling memandang dibawah langit yang berbintang
hari dimana aku dipeluk
rugi sudah dicium sama kamu
diriku yang benar-benar percaya
memandang dengan ramah
dan bisikkan kata cinta
rugi sudah dicium sama kamu
semua hanyalah dusta belaka
kembalikan, kembalikanlah ciumku
sambil tersenyum dia bilang padaku
itu hanyalah gosip yang tidak berdasar
seorang adik kelas yang dahulu
yang selalu ku ajari pelajaran
alasannya sedikit diluar dugaan
kusadar ia seorang playboy
tak apa kalau hanya skali cium
anggap saja hanya digigit nyamuk
tak akan sampai menangis karena aku tidak lemah
tak apa kalau hanya skali cium
cinta itu hanyalah salah paham
enyahlah kau dari dalam ingatanku
rugi sudah dicium sama kamu
diriku yang benar-benar percaya
memandang dengan ramah
dan bisikkan kata cinta
rugi sudah dicium sama kamu
semua hanyalah dusta belaka
kembalikan, kembalikanlah ciumku
tak apa kalau hanya skali cium
anggap saja hanya digigit nyamuk
tak akan sampai menangis karena aku tidak lemah
tak apa kalau hanya skali cium
anggap saja itu tak pernah ada
hilang sudah rasa sayangku padamu
BOKU NO SAKURA
Memperbaiki
garis putih di lapangan sekolah
Di bawah matahari aku berlari
Hari-hari masa muda
Jalan milik kamu terbentang lurus dan terus memanjang
Angin yang sesaat bersama dengan debu
Memori jauh di sana
Tidak ingin kalah dari siapapun
Dengan siapakah diriku telah saling bersaing
Sampai tujuan yang aku ingin
Terus jalan walau tak akan sampai
Di tengah mimpi air mata mengalir
Ku hapus dengan tangan ini
Kakak kelas yang berlari di depan
Menghantar bayangan yang panjang
Bunga sakura gugur dan meninggalkan ranting
Tahun depan bersemi lagi
Saat teriakan klub sepakbola telah berhenti
Aku memandang matahari senja yang terbenam
Kesepian musim panas
Pikiran yang bimbang di persimpangan mimpi yang berhenti
Pada saat itu dirimu menepuk pundakku
Dan pergi melewatiku
Sesuatu yang telah diajarkan punggung
Bahwa semua orang berlari dengan tempo yang berbeda
Pada tujuan yang aku ingin
Langit biru menunggu diriku
Mana yang lebih dulu memutuskan pita
Bagaimanapun juga boleh
Musim upacara kelulusan
Di dalam dada pun angin bertiup
Bunga sakura hari ini tercerai berai
Di tempat memikirkanmu
Sampai tujuan yang aku ingin
Terus jalan walau tak akan sampai
Di tengah mimpi air mata mengalir
Ku hapus dengan tangan ini
Kakak kelas yang berlari di depan
Menghantar bayangan yang panjang
Bunga sakura yang tertinggal
Pasti suatu hari kan berkelana dari ranting
Di bawah matahari aku berlari
Hari-hari masa muda
Jalan milik kamu terbentang lurus dan terus memanjang
Angin yang sesaat bersama dengan debu
Memori jauh di sana
Tidak ingin kalah dari siapapun
Dengan siapakah diriku telah saling bersaing
Sampai tujuan yang aku ingin
Terus jalan walau tak akan sampai
Di tengah mimpi air mata mengalir
Ku hapus dengan tangan ini
Kakak kelas yang berlari di depan
Menghantar bayangan yang panjang
Bunga sakura gugur dan meninggalkan ranting
Tahun depan bersemi lagi
Saat teriakan klub sepakbola telah berhenti
Aku memandang matahari senja yang terbenam
Kesepian musim panas
Pikiran yang bimbang di persimpangan mimpi yang berhenti
Pada saat itu dirimu menepuk pundakku
Dan pergi melewatiku
Sesuatu yang telah diajarkan punggung
Bahwa semua orang berlari dengan tempo yang berbeda
Pada tujuan yang aku ingin
Langit biru menunggu diriku
Mana yang lebih dulu memutuskan pita
Bagaimanapun juga boleh
Musim upacara kelulusan
Di dalam dada pun angin bertiup
Bunga sakura hari ini tercerai berai
Di tempat memikirkanmu
Sampai tujuan yang aku ingin
Terus jalan walau tak akan sampai
Di tengah mimpi air mata mengalir
Ku hapus dengan tangan ini
Kakak kelas yang berlari di depan
Menghantar bayangan yang panjang
Bunga sakura yang tertinggal
Pasti suatu hari kan berkelana dari ranting
PONYTAIL TO SHUSHU
Lebih
cepat dari hari dikalender
Aku pun menyingsingkan lengan baju
Matahari pun mulai terasa dekat
kurasa musim telah mulai berubah
Laut nan biru (di tepi pantai itu)
Ingin jumpa denganmu
bertelanjang kaki (bermain air)
Poniiteeru (terus melangkah) dilubuk hati
Kamu pun berlari (aku pun berlari) diatas pasir
Poniiteeru (terus melangkah) kau pun menoleh
Dengan senyumanmu (senyuman) musim panas dimulai
Mentari sinari ruang kelas
Hawa tepat 'tuk (terbuai lamunan)
Melihat kamu yang duduk didepanku
Membuat rasa sakit timbul didada
Walau ku suka namum tak terucapkan
Hanya pada sosokmu ku bisikan perasaanku
Poniiteru (membuatku sedih) didalam mimpi
Seluruh dirimu (seluruh diriku) ingin miliki
Poniiteeru (membuatku sedih) cinta tak berbalas
Mata pun bertemu (saat ini) kita sebatas teman
Rambut panjangmu yang terkuncir ikat polkadot shushu
Ikatan cinta itu takkan bisa kutangkap (Jika ku sentuh akan menghilang) ilusi ini
Poniiteeru (Janganlah kau lepas) tetaplah begitu
Seperti dirimu (seperti diriku) kita berlari
Poniiteeru (Janganlah kau lepas) sampai kapanpun
Tetaplah menjadi (sigadis ceria) selamanya
Lalalalala
lalalalala
Aku pun menyingsingkan lengan baju
Matahari pun mulai terasa dekat
kurasa musim telah mulai berubah
Laut nan biru (di tepi pantai itu)
Ingin jumpa denganmu
bertelanjang kaki (bermain air)
Poniiteeru (terus melangkah) dilubuk hati
Kamu pun berlari (aku pun berlari) diatas pasir
Poniiteeru (terus melangkah) kau pun menoleh
Dengan senyumanmu (senyuman) musim panas dimulai
Mentari sinari ruang kelas
Hawa tepat 'tuk (terbuai lamunan)
Melihat kamu yang duduk didepanku
Membuat rasa sakit timbul didada
Walau ku suka namum tak terucapkan
Hanya pada sosokmu ku bisikan perasaanku
Poniiteru (membuatku sedih) didalam mimpi
Seluruh dirimu (seluruh diriku) ingin miliki
Poniiteeru (membuatku sedih) cinta tak berbalas
Mata pun bertemu (saat ini) kita sebatas teman
Rambut panjangmu yang terkuncir ikat polkadot shushu
Ikatan cinta itu takkan bisa kutangkap (Jika ku sentuh akan menghilang) ilusi ini
Poniiteeru (Janganlah kau lepas) tetaplah begitu
Seperti dirimu (seperti diriku) kita berlari
Poniiteeru (Janganlah kau lepas) sampai kapanpun
Tetaplah menjadi (sigadis ceria) selamanya
Lalalalala
lalalalala
RIVER
Majulah ke depan! (Got it!)
Janganlah berhenti! (Got it!)
Tujuan tempat matahari terbit
Ayo langkah di jalan harapan
Penghalang adalah River! River! River!
Dan Yang membentang River!
Takdirnya! River! River! River!
Akan diuji River!
Buanglah keraguanmu! Tunjukkan nyalimu!
Jangan ragu! Skarang juga
Satu langkah maju! Believe Yourself!
Ayo maju Majulah kedepan
Sebrangi sungai!!
Ho! Ho! Ho! Ho!
Mimpi itu selalu Terlihatnya jauh
Dan Jaraknya terasa tidak tercapai
Batu di bawah kaki ayo Ambillah satu
Jadilah nekat dan Coba lemparkan!
Tepat di depan matamu Ada sungai mengalir
Luas..... Sebuah sungai yang besar
Walaupun gelap dan dalam
Walaupun arusnya deras
Tidak perlu ketakutan Walaupun kau terpisah
Ya, tepian pasti ada
Lebih percayalah pada dirimu
Di tengah Keg'lapan! Ayo terus Berenang!
Janganlah Berbalik!
Ho! Ho! Ho! Ho!
Bila merentangkan Tangan disana masa depan
Jangan Menyerah untuk yang tidak tercapai
Batu yang t'lah dilemparkan, mengabulkan impian
Suara jatuhnya pun takkan terdengar
Di dalam hatimu juga Ada sungai mengalir
Cobaan sungai berat dan pedih
Walau tak berjalan baik
Walau terkadang tenggelam
Tak apa mengulang lagi
Dan janganlah menyerah
Disana pasti ada tepian
Suatu saat kau pasti akan sampai
Get over it!
River!
AH- AH- AH- AH- AH-
Jangan alasan untuk diri sendiri!
AH- AH- AH- AH- AH-
Jika tak dicoba tak akan tahu
AH- AH- AH- AH- AH-
Tiada jalan selain maju (maju....) slalu (slalu...)
Teruslah melangkah di jalan yang kau pilih!
Tepat di depan matamu Ada sungai mengalir
Luas..... Sebuah sungai yang besar
Walaupun gelap dan dalam
Walaupun arusnya deras (ayolah... ayolah... ayolah ayolah ayolah....)
Tidak perlu ketakutan (Ho!!!......)
Walaupun kau terpisah (Ho!!!......)
Ya, tepian pasti ada
Lebih percayalah pada dirimu
Di dalam hatimu juga Ada sungai mengalir
Sungai keringat dan air mata
Walaupun kau pernah gagal
Walau dirimu terbawa arus (ayolah... ayolah... ayolah ayolah ayolah....)
Tak apa terulang lagi (Ho!!!......)
dan Janganlah mengeluh (Ho!!!......)
Genggamlah selalu impianmu
Sampai suatu saat mimpimu terkabul
Ayo sebrangilah! You can do it!
Komentar
Posting Komentar